Polly po-cket
» » Ketika Cinta Harus Memilih Bag.2

Ketika Cinta Harus Memilih Bag.2

Cerbung Kolaborasi Jeni And Maya
Ketika-Cinta-Harus-Memilih.jpg
Cover Ketika Cinta Harus Memilih
Designer By : JeniShow



" Cinta bukan hanya bagaimana dapat memiliki, tapi cinta juga bagaimana caranya rela melepaskan." Cerbung Kolaborasi MAYA And JENI
Sambil menunggu Mama dan Papanya Maya pulang dari kerjaannya, kunikmati secangkir teh yang masih hangat yang di buatkan Maya special untukku... [Post Sebelumnya]


Di depan teras rumah Maya, aku duduk berduaan satu kursi yang terbuat dari sebuah kayu. Dan kursi kayu ini berukiran mirip kepala singa yang ada disamping kiri dan kanan kursi itu. Ku teguk lagi teh yang masih hangat yang ada di sebuah meja depan kursi tadi, yaitu tempat yang mana Aku duduk'ki bersama Maya yang sa'at ini sedang lagi asyik duduk bermesraan.

Meski ada faktor yang sedikit membuatku resah.? tapi hatiku merasa nyaman, damai, dan tentram bila ada Maya yang selalu ada di sampingku. Pada saat ingin aku kecup keningnya Maya.! tersentak Aku kaget..!" ternyata Mama dan Papanya Maya sudah pulang dari kerjaannya.

ya., memang belum begitu dekat.? paling masih berjarak sekitar 10 meter dari teras depan rumah Maya, sehingga Aku bisa memberi tahu Maya sebelumnya, dan segera Aku melepaskan pelukanku.

"May, itu mama dan papamu sudah pulang.?"

"oh' ya, Mas.! Mari kita sambut kedatangan mereka." sambil beranjak berdiri Maya merapikan rambut hitamnya yang sedikit kelihatan terurai.

Beberapa menit kemudian tepat mobil rush silver itu berhenti di depan rumah, dan sambil menunggu kedua orang tuanya Maya keluar dari mobilnya, Aku dan Maya bersiap menyambut dan memberikan ucapan salam kepada mereka berdua.

"Assalamualaikum., Mah,Pah", Maya memberi salam kepada Mama dan Papanya, lalu di iringi menberi ciuman pada kedua telapak tangannya

"Waalaikumsalam", kedua orang tuanya menjawabnya secara bersamaan.

"Mah, Maya minta izin ya Mah.? Maya mau jalan keluar sama Mas Jen, boleh ya mah?" Maya bergelayut di pundak Mamanya dengan manja, mungkin dengan cara ini Maya merasa yakin Mamanya akan memberikan izin untuknya.

"Iya tante, mohon izin, mau ajak Maya jalan-jalan sore hari ini." Suaraku sangat santun, dengan posisi berdiri sambil menundukkan sedikit kepalaku ke bawah.

"Ya boleh, jangan terlalu larut pulang ya nak." suara dari Mamanya Maya memberikan izin pada kami berdua, untuk keluar sore hari ini.

"Mah, boleh pinjam mobilnya ya, please mah." Maya sedikit merengek pada Mamanya agar kembali mendapat izin darinya.

Sementara Aku berbincang ringan di teras dengan Papanya Maya, yang sedang memegang koran di tangannya. Papanya Maya begitu santai di depanku, sementara Aku sendiri nampak tegang berhadapan dengannya.

"Hem .... Nih! Hati-hati nak, awal bulan, akhir pekan lalulintas ramai." Mamanya Maya memberikan kontak mobilnya kepada Anaknya.

"Sip! Ok Mah, thanks." Maya memeluk dan mencium mamanya.

"Ingat loh!" Mamanya kembali memperingatkan Maya.

"Ok Mama, Maya pergi dulu ya.!, daaghh.!"

"Permisi Om.!, mau ngajak Maya jalan-jalan dulu, Salam.."

"Hati-hati, jangan terlalu larut pulangnya."

"Iya Om, permisi.! sekali lagi, Aku berterima kasih sudah di ingatkan.!"

Aku menuju motorku yang aku parkir tak jauh dari halaman rumahnya Maya, sementara Maya sendiri menuju mobil Mamanya.

"Haha ..." Maya tertawa sambil menggoyang-goyangkan kontak mobil yang di tunjukkan kepadaku.

"Duh! May kamu sudah bilang belum? Mau pake mobil ini."

"Ya udahlah Mas.! mama sudah kasih izin kok." lalu Maya memberikan kontak mobil itu kepadaku." Kemana kita mas?" Maya melanjutkan perkata'annya.

"hemm.., enaknya dimana ya May.? bagaimana kalau kita ke pantai pasir putih aja, nanti kita bisa ngobrol enak disana.?"

"okey lah mas, terserah mas Jen aja, pokoknya aku ikut kemana mas Jen pergi."

Lalu Aku menyalakan mesin mobilnya, dan mulai mengemudikanya berjalan menuju pantai pasir putih yang tadi aku bicarakan sama Maya.!

Bersambung...!

Tags: Cerpen
Judul Ketika Cinta Harus Memilih Bag.2
Author Diposting Oleh : Maya-Jeni Wap's 2016-09-06 07:11:30
Rating 3 / 5
Back to posts
Facebook Comments Plugin

Share On

 
 
MAYAJENI