The Soda Pop
» » Kau Juara Di hatiku

Kau Juara Di hatiku

Cerbung Kau Juara Di hatiku
kau20juara20di20hatiku.jpgKau Juara di Hatiku-Akhirnya semua kontestan sudah menunjukan kebolehannya di lomba ini.

Tio sudah bisa tersenyum puas karena lomba untuk menyambut dan memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 71 bisa sukses dan berjalan dengan lancar.

Tampak Pak Benny menuju panggung dengan membawa map merah ditangannya. Pak Benny sebagai pembina OSIS juga sebagai penanggung jawab dari acara ini. Dengan mengenakan kemeja biru muda dipadu celana dasar berwarna hitam. Dilengkapi dengan sepatu pantofel hitam merek Louis Vuitton, kacamata plus bertengger di hidungnya yang mancung. Rambut lurus gaya sisiran kearah belakang. Sebenarnya Pak Benny dengan penampilannya yang begitu terlihat lebih muda dari usia yang sebenarnya.

Dengan senyumnya yang khas Pak Benny memperlihatkan sedikit barisan giginya yang putih bak mutiara. Pak Benny bukan perokok, mungkin itu yang membuatnya awet muda dan giginya terawat dengan baik.

Dengan tenang dan berwibawa Pak Benny memulai pidatonya.

Assallamuallaikum Warrahmatullahi Wwabarrakatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua. Puji syukur kepada Tuhan YME karena atas karuniaNYA lah acara kita ini dapat berjalan dengan sukses dan lancar. Terimakasih kepada semua yang telah berupaya untuk membantu dan mempersiapkan acara ini, dalam rangka menyambut dan memeriahkan Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke 71 semoga Indonesia semakin jaya dan maju dalam segala bidang, aamiin....

Kepada peserta lomba yang terpilih tetaplah berkarya dan jangan tinggi hati. Untuk anak-anakku yang belum terpilih jangan berkecil hati, yakinlah kalian memiliki kemampuan dan tetaplah menggali potensi dan kembangkan bakatmu. Baiklah bapak sebutkan siapa saja yang terpilih berdasarkan nomor urut.........

Satu persatu kontestan terpilih di sebutkan, suara tepuk tangan dan pekikan kegembiraan bergemuruh di aula sekolah. Tak kalah riuhnya saat nomor urut Tia disebutkan sebagai pemenang lomba menyanyi lagu perjuangan.

Teman-teman sekelas Tia bersorak riang. Ucapan selamat, jabat tangan berpelukan dan melompat-lompat ekspresi mereka menyambut kemenangan wakil kelasnya.

"Selamat Tia kamu sudah membuat harum nama kelas kita." Jeni ketua kelas Tia memberi selamat.

"Ya terima kasih."

"Selamat Tia, aku makin bangga jadi pacar kamu." Tio memberi ucapan selamat buat Tia dengan suara bangga.

"Hehe, apaan sih?!" Tia berusaha menghindar saat tangan Tio menyentuh pipinya.

"Wew selamat ya Tia, jangan lupa makan-makan ya hehe..." Sinta dengan mimik lucunya.

"Haha.... Kamu tuh Sin yang traktir kita makan-makan." Tia tertawa melihat gaya Sinta yang lucu

Mereka bertiga sangat akrab, Tio, Tia dan Sinta. Sebenarnya Tia tidak pernah merasa terganggu dengan kehadiran Sinta saat Tio sedang bersamanya. Begitu juga dengan Tio.

"Hai! Tia kamu hebat! Selamat ya." Mario muncul juga bergabung.

"Ya makasih." Senyum akrab terukir di bibir mereka.

Niko menyaksikan keakraban keempat orang ini dari kejauhan. Walau hatinya ingin mendekat untuk mengucapkan selamat pada Tia, tapi dia berusaha untuk menahannya. Karena gejolak yang aneh tumbuh di hatinya. Niko khawatir merusak moment bahagia Tia. Baginya Tia sudah menjadi juara di hatinya sejak insiden tadi pagi.
"Kau juaraku Tia". Bisik Niko dalam hatinya.

"Eh Tia, aku mau menyampaikan keinginan teman-teman untuk merayakan kebahagiaan karena kamu sudah terpilih sebagai juara mewakili kelas kita, kita makan bakso yuk!" Jeni ketua kelas tiba-tiba muncul lagi menghampiri Tia, Tio, Sinta dan Mario.

"Wow! Ini bagus Jeni." Teriak Sinta.

"Ih Sin, kamu kalau soal makan cepet ya." Tia mengingatkan Sinta.

"Iya betul Sin, ini atas ide temen-temen sekelas juga kok, aku hanya menyetujui saja, menurutku tak ada salahnya, merayakan sekedar makan bakso di 'Sonny'. Karena hari sudah sore sekarang aja yuk, teman-teman udah nunggu tuh." Jeni menunjuk ke halaman parkir tampak beberapa orang teman sekelas Tia sudah menunggu di sana.

"Wusss, sory banget nih nggak ikut bantu beres-beres." Jeni meminta maaf pada Tio.

Akhirnya Sinta dan Tia bergabung dengan teman lainnya menuju ke tempat makan bakso.

"Ya udah kamu sama Sinta ikut aja, kasian mereka lama menunggu, aku mau bantu mereka membereskan peralatan, nggak enak kalau ditinggal belum beres, lagian aku nggak sekelaskan? Hehe..." Tio mengizinkan Tia bergabung dengan teman sekelasnya untuk merayakan kemenangan kelasnya.

"Ok aku pamit, mau bantu mereka." Mario mohon diri.

"Nggak apa-apa, santai aja bro! Ini sudah tugas kami ok." Tio nenjawab dengan santai dan maklum.

Niko yang belum sempat memberi ucapan selamat pada Tia akhirnya memilih bertahan dan memikirkan memberi kejutan apa untuk sang juara hatinya. "Aku harus memberi kejutan padanya." Bisik hati Niko.


Kau Juara di Hatiku


Niko menuju halaman parkir sekolah. Ia mengikuti rombongan Tia dan teman-temannya dari kejauhan, karena Niko tidak mungkin untuk bergabung. Apa yang akan dilakukan Niko ya?

♥♥♥


Tag : KAU JUARA DI HATIKU

Postingan Terkait :

:: Aku Menyesal Terlambat Mengenalmu

:: Cinta Bersemi Bersama Embun Pagi

Tags: Cerpen
Judul Kau Juara Di hatiku
Author Diposting Oleh : Maya-Jeni Wap's 2016-10-23 08:37:12
Rating 3 / 5
Back to posts
Facebook Comments Plugin

Share On

 
 
MAYAJENI